Mendapat Amanah Jadi Tim Formatur KONI DIY, Ketum KONI Kota Yogyakarta 'All Out' Bantu Paku Alam X

GONDOKUSUMAN (KONI YOGYA) - Sri Paduka Paku Alam X resmi menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY periode 2025-2030 usai terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Olahraga Daerah (Musorda) KONI DIY yang digelar di New Saphir Hotel, Sabtu (22/2/2025). Dalam Musorda tersebut, Ketum KONI Kota Yogyakarta, Aji Karnanto SE MM bersama Sekum Pengda Perpani DIY, KMT A Tirtodiprojo mendapat kepercayaan untuk menjadi anggota tim formatur.
Dengan kepercayaan tersebut, Ketum Terpilih Sri Paduka Paku Alam X yang juga menjadi Ketua Tim Formatur, nantinya bersama-sama Aji Karnanto dan KMT A Tirtodiprojo akan menyusun kepengurusan lengkap KONI DIY periode 2025-2029. "Ini menjadi sebuah kehormatan bagi kami untuk mendampingi Kanjeng Gusti Paku Alam dalam menyusun kepengurusan KONI DIY periode 2025-2029 secara lengkap," terang Aji Karnanto usai Musorda.

Aji berkomitmen untuk bersama-sama menggali figur-figur yang kompeten di bidang olahraga di DIY, baik dari perwakilan cabang olahraga, KONI Kabupaten/kota atau badan olahraga fungsional untuk menjadi pengurus di KONI DIY periode 2025-2029. "Dengan figur-figur pengurus yang kompeten dan berpengalaman, diharapkan pola dan program pembinaan olahraga di DIY akan semakin baik dan meningkat. Sehingga, nantinya capaian prestasi juga akan mengikuti. Jika di PON lalu mampu meraih peringkat ke-9, di PON selanjutnya bisa terus meningkat," jelasnya.

Dalam Musorda tersebut, Sri Paduka KGPAA Paku Alam X yang mendapat dukungan secara bulat dari 68 anggota, Wakil Gubernur DIY ini telah menyiapkan tiga esensi utama guna mempertahankan prestasi olahraga DIY. Ketiga esensi utama ini ditujukan untuk menjawab tantangan pembinaan olahraga di DIY yang akan semakin kompleks, sesuai yang sebelumnya disampaikan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan pembukaan. 

Dengan semakin kompleksnya tantangan tersebut, maka KONI DIY akan menghadapi tuntutan untuk tidak hanya mempertahankan prestasi, tetapi juga terus berinovasi dalam pembinaan atlet, pengembangan infrastruktur olahraga, dan penanaman nilai sportivitas di masyarakat. "Ada beberapa hal yang akan menjadi esensi utama dalam masa kepemimpinan ini. Pertama, Peningkatan Kualitas Pembinaan Atlet. Kedua, kolaborasi dan Inovasi, serta yang ketiga, penguatan karakter dan nilai sportivitas," paparnya.

Dalam kesempatan tersebut dijelaskan, untuk peningkatan kualitas pembinaan atlet diartikan dengan semua pihak memperkuat program pembinaan sejak usia dini, meningkatkan kualitas pelatihan, serta memperluas akses ke sarana dan prasarana olahraga. Sedangkan untuk kolaborasi dan Inovasi, diartikan sebagai ajakan kepada semua pihak untuk membangun sinergi yang lebih erat, baik dengan pemerintah, swasta, maupun masyarakat, guna mendukung pengembangan olahraga DIY.

Sementara untuk penguatan karakter dan nilai sportivitas, nantinya membawa sikap bahwa prestasi yang kita raih harus dibangun di atas pondasi nilai-nilai sportivitas, kerja keras, dan kebersamaan. "Selain itu, mari kita jadikan olahraga sebagai alat pemersatu masyarakat DIY, sehingga setiap ajang olahraga tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mempererat persaudaraan dan kebanggaan terhadap daerah kita," tuturnya.

Dalam Musorda KONI DIY kemarin, Paku Alam X yang mendapatkan dukungan secara bulat dari 68 anggota ditetapkan sebagai Ketum KONI DIY dalam sidang pleno kedua yang diketuai M Yazid, didampingi empat anggota yakni, Drs R Kadarmanta Baskara Aji, Prof Dr Wawan Sundawan Suherman MEd, KMT A Tirtodiprojo dan Aji Karnanto SE MM. Dalam Musorda tersebut juga ditetapkan dua anggota tim formatur yakni KMT A Tirtodiprojo (Pengda Perpani DIY/perwakilan cabang olahraga) dan Aji Karnanto SE MM (Ketum KONI Kota Yogya/perwakilan KONI kabupaten/kota).

Sementara itu, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemda DIY, Drs Beny Suharsono MSi mengatakan bahwa Musorda KONI DIY ini memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan arah dan kebijakan pembinaan olahraga di DIY kedepannya. "Bertolak dari kerangka itulah, mari manfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya. Susun strategi yang lebih adaptif, inovatif, dan inklusif demi memajukan olahraga di DIY," terangnya.(BMH)