WONOSARI (KONI YOGYA) - Capaian membanggakan kembali berhasil diraih tim karate Kota Yogyakarta saat tampil di ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII DIY 2025 yang tengah digelar di Gunungkidul. Menjalani seluruh pertandingan di GOR Siyono, 7-8 September 2025, tim Kota Yogyaarta kembali mampu mempertahankan predikat juara umum cabang olahraga (cabor) usai mengemas 4 medali emas, 4 perak dan 3 perunggu.
Raihan medali tersebut hanya unggul jumlah medali perak dari pesaing utamanya, tim Kabupaten Bantul yang meraih 4 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu. Pada peringkat ketiga di Porda kali ini ditempati tim Kabupaten Kulonprogo dengan mengemas 1 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu, disusul Kabupaten Gunungkidul dengan 1 emas, 1 perak dan 6 perunggu, serta Kabupaten Sleman dengan 1 emas, 1 perak dan 5 perunggu.
Atas keberhasilan mempertahankan predikat juara umum cabor pada Porda DIY kali ini, pelatih kepala tim karate Kota Yogyakarta, Fitriyadi Wahyono usai pertandingan, Senin (8/9/2025) mengaku sangat bersyukur atas apa yang ditunjukkan atlet-atletnya. "Alhamdulillah, kami masih bisa mempertahankan predikat juara umum pada Porda kali ini dengan sesuai target, yakni 4 medali emas," tegasnya.
Pada Porda DIY kali ini, empat medali emas yang berhasil diraih tim karate Kota Yogyakarta dipersembahkan oleh Berlian Antya Fedora di nomor kata perorangan putri, tim kumite beregu putra, M Azka Maulana dan tim kata beregu putri. Sementara untuk empat medali perak diantaranya dipersembahkan oleh, Nur Kusumaning Ati di nomor kata perorangan putri, Bahrul Ihsan Anshari di kata perorangan putra.
Kemudian untuk medali perak lainnya dipersembahkan Khalyla Defika dari kumite 50 kg putri dan Ridha Wahyu Saputra dari kumite 67 kg putra. Untuk medali perunggu di persembahkan oleh Fidela Felisiana pada nomor kumite 55 kg putri, Bahrul Ihsan Anshari pada kumite 60 kg putra.
Meski mengaku puas dengan raihan 4 medali emas di Porda DIY kali ini, Fitriyadi menilai, sejatinya ada dua nomor yang sejak awal diincar untuk bisa mendulang medali emas, namun akhirnya gagal terwujud. "Salah satunya ada nomor yang sudah kita target emas, tapi karena ada atlet andalan kami itu diterima masuk TNI AD dan saat ini sedang pendidikan, jadi tidak bisa berpartisipasi di Porda ini," paparnya.
Atas hasil ini, Fitriyadi berharap atlet-atlet Kota Yogyakarta yang mampu meraih prestasi di Porda DIY kedepannya bisa diberikan kesempatan untuk mewakili DIY di ajang nasional. "Yang terdekat ini ada PON Beladiri di Kudus, kita memang masih belum mengetahui apakah Pengda Forki DIY atau KONI DIY akan mengirimkan atletnya, kalau ikut, kami harap atlet-atlet ang juara ini bisa diikutsertakan," paparnya.(BMH)