KONI Yogya Dukung Pelaksanaan Turnamen Sepakbola Usia Dini Soekarno Cup

Bidang Media, Humas - 08 July 2025, 17:12 WIB
koni-yogya-dukung-pelaksanaan-turnamen-sepakbola-usia-dini-soekarno-cup

UMBULHARJO (KONI YOGYA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Yogyakarta mendukung penuh pelaksanaan turnamen sepak bola usia dini Soekarno Cup 2025 yang digelar di Lapangan Sidokabul, Kota Yogyakarta, Sabtu-Minggu (5-6/7/2025). Turnamen yang dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan SE MM ini dinilai menjadi sarana kompetisi bagi pesepakbola-pesepakbola muda di 'Kota Gudeg' agar bisa semakin berkembang dan meraih sukses kedepannya.
Ketua Umum (Ketum) KONI Kota Yogyakarta, Aji Karnanto SE MM saat menghadiri pembukaan turnamen mengatakan, pelaksanaan turnamen sepak bola usia dini Soekarno Cup 2025 ini sangat bagus untuk pembibitan atlet-atlet sepakbola di Kota Yogtakarta. "Kami selaku induk organisasi olahraga prestasi di Kota Yogyakarta jelas sangat mendukung pelaksanaan turnamen ini. Karena ajang ini menjadi sarana kompetisi bagi atlet-atlet muda berbakat yang selama ini telah menimba proses latihan bersama masing-masing sekolah sepakbolanya. Semoga ajang ini bisa terus berkembang dan memunculkan pesepakbola handal di DIY," paparnya.


Dalam turnamen tersebut, Wakil Walikota (Wawali) Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan SE MM mendorong program pembinaan secara berkelanjutan demi memunculkan atlet-atlet sepakbola berkualitas yang nantinya bisa mengharumkan daerah hingga level nasional atau internasional. "Jangan berhenti sekali saja penyelenggaraannya, jadi harus berkelanjutan. Pembinaan dari usia dini ini harus intens dan rutin dilakukan agar nantinya akan muncul bibit-bibit baru di olahraga sepakbola di Kota Yogyakarta," terangnya saat membuka turnamen.


Lebih lanjut Wawan menambahkan, selain berkelanjutan dalam hal pelaksanaannya yang harus digelar di tahun-tahun selanjutnya, hal yang terpenting untuk dijaga keberlanjutan dalam pola pembinaan seorang atlet agar bisa mencapai puncak prestasinya. "Kami siap untuk mendukungnya turnamen ini harus berkelanjutan dan hanya setelah turnamen selesai begitu saja. Kedepan harus dilanjutkan dengan pelatihan bagi pelatihnya, kemudian memaksimalkan latihannya secara rutin," tegasnya.


Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Turnamen Sepakbola Usia Dini Soekarno Cup 2025, Susanto Dwi Antoro SE menyampaikan bahwa Soekarno Cup tidak hanya menjadi ajang kompetisi anak-anak, tetapi juga momentum untuk mengenang keteladanan Bung Karno. “Selain untuk pembinaan dan penguatan sportivitas anak-anak, kami juga ingin memperkuat nilai-nilai kebangsaan. Soekarno Cup ini menjadi momen untuk mengenang dan mempelajari keteladanan Bung Karno," paparnya.


Turnamen yang diikuti oleh enam Sekolah Sepak Bola (SSB) aktif di Kota Yogyakarta ini akan mempertandingkan empat kelompok usia: 9, 10, 11, dan 12 tahun. Masing-masing SSB akan mengirimkan empat tim, dengan total 24 tim berlaga menggunakan sistem setengah kompetisi. Menurutnya, ajang ini juga dimaksudkan sebagai bagian dari pembinaan jangka panjang dan seleksi awal bagi para calon atlet muda berbakat Kota Yogyakarta. Mereka yang terpantau potensial akan diarahkan mengikuti jenjang pembinaan ke Kelas Khusus Olahraga (KKO) serta ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) dan Pekan Olahraga Daerah (Porda).


"Turnamen ini memang kami fokuskan untuk SSB di Kota Yogyakarta. Ini bagian dari komitmen kami untuk membangun pembinaan sepak bola lokal secara konsisten. Ajang ini juga menjadi ruang praktik bagi para pelatih dan wasit muda berlisensi yang telah disiapkan oleh Askot. Tahun lalu, Askot PSSI Kota Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan sertifikasi pelatih dan wasit," terangnya.


Sementara itu untk hasil turnamen, SSB Mataram Utama (MU) sukses merebut dua gelar untuk kelompok umur (KU) 10 tahun dan 12 tahun. Pada KU-10 tahun, Mataram Utama memastikan gelar juara usai tampil sempurna dengan meraih 5 kemenangan dari lima laga yang dijalaninya. Turnamen yang menggunakan sistem setengan kompetisi ini akhirnya menobatkan Mataram Utama menjadi juara KU-10 tahun setelah meraih nilai tertinggi 15, disusul SSB Gama dan SSB MAS yang berada di peringkat kedua dan ketiga.


Gelar juara linnya disabet tim Mataram Utama KU-12 tahun setelah mencatatkan nilai 11 dari lima laga yang dijalani, dimana menorehkan tiga kemenangan dan 2 kali imbang. Untuk peringkat kedua dan ketiga ditempati SSB MAS dan SSB IM dengan raihan nilai 9 dan 8. Untuk KU-11 tahun, gelar juara direbut tim SSB Browidjoyo yang mengemas nilai akhir 11 hasil 3 kali menang dan 2 kali imbang, sementara untuk KU-9 tahun gelar juara direbut SSB MAS.(BMH)

 

Berita terbaru

koni-kota-payakumbuh-bahas-program-pembinaan-bersama-koni-kota-yogyakarta

KONI Kota Payakumbuh Bahas Program Pembinaan Bersama KONI Kota Yogyakarta

walikota-resmi-bubarkan-kontingen-dan-minta-persiapan-porda-2027-dimaksimalkan

Walikota Resmi Bubarkan Kontingen dan Minta Persiapan Porda 2027 Dimaksimalkan

tim-karate-kota-yogyakarta-pertahankan-juara-umum-porda-diy

Tim Karate Kota Yogyakarta Pertahankan Juara Umum Porda DIY

korfball-yogya-catatkan-sejarah-sapu-bersih-medali-emas-porda-diy

Korfball Yogya Catatkan Sejarah Sapu Bersih Medali Emas Porda DIY

yogya-borong-2-emas-pertama-cabor-golf-porda-xvii-diy-2025

Yogya Borong 2 Emas Pertama Cabor Golf Porda XVII DIY 2025